
Dalam kungjungan orang nomor satu Sekadau itu mewakili pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan kepada keluarga terkena musibah kebakaran Achmadin (64) yang rumah serta isinya ludes terbakar.
Bupati Sekadau, Rupinus menuturkan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah dalam membantu meringankan beban keluarga korban kebakaran tersebut.

Di sela kunjungannya Bupati juga menyerahkan bantuan pada keluarga korban kebakaran.
“Jangan dilihat besar kecilnya jumlah bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan dengan bantuan yang ada dapat meringan beban keluarga yang tertimpa kebakaran, kami berharap keluarga korban tabah atas musibah itu,” imbuhnya.
Kepada masyarakat bupati pasan agar berhati-hati dengan api. Apalagi, kata dia, saat ini bertepatan dengan musim kemarau dan perlunya mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
“Masyarakat harus waspada. Jangan membuang puntung rokok sembarangan dan lain sebagainya,” pintanya.
Selain itu, kata dia, masyarakat Desa Tanjung juga bisa membentuk satgas dalam menangani terjadinya kebakaran. Sehingga, ada upaya-upaya yang bisa dilakukan masyarakat dalam membantu menangani kebakaran.
“Masyarakat bisa membentuk satgas dan berkoordinas dengan BPBD. Nanti pemerintah daerah bisa membantu mungkin peralatan yang fleksible, bisa dipindahkan apalagi wilayah Tanjung jalannya sempit dan masuk ke gang-gang,” tuturnya.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.30, Kamis (27/7) malam lalu itu menghanguskan rumah Achmadin yang juga mantan Kepala Desa Tanjung itu. Korban yang tersadar karena merasa sangat panas dan mencium adanya bau asap.
Korban yang saat itu keluar kamar dan melihat api sudah membesar dibagian plafon. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah tersebut. Karena kebakaran tersebut, tak ada barang berharga dan dokumen penting yang bisa diselamatkan.
Sementara itu, Plt Kabid Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Edy Prasetyo menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kebakaran itu, kata dia, menghanguskan satu unit rumah.
“Dengan adanya kontak penanganan bencana itu, masyarakat bisa menginformasikan secepatnya sehingga kami cepat bergerak,” katanya singkat.
Penulis: Joy
Editor : Yakop